Fitur-fitur Sistem Operasi Paling Lengkap dan Update.

| Rabu, 18 Februari 2015

Fitur-fitur Sistem Operasi Paling Lengkap dan Update.

fitur sistem operasi
Sebelumnya Saya sudah bahas mengenai Pengertian Sistem Operasi, nah pada kesempatan kali ini Saya akan bahas mengenai fitur-fitur sistem operasi yang bisa Anda ketahui baik sistem operasi secara umum maupun fitur sistem operasi linux. Baiklah tanpa harus menunggu pembukaan yang terlalu lama, langsung saja Kita bahas satu-persatu.

Fitur-fitur Sistem Operasi Secara Umum

  1. Eksekusi Program : Sistem operasi berfungsi sebagai interface antara aplikasi dan hardware. User berinteraksi dengan hardware melalui “sisi lain”. Sistem operasi berfungsi untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi. Eksekusi program melibatkan proses yang diciptakan sistem operasi. Kernel menciptakan proses dengan menugaskan memori dan sumber daya yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam sistem multitasking), memuat program dalam memori dan mengeksekusi program. Program tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan atau divais dan melakukan fungsi yang diinginkan.
  2. Interupsi : interupsi adalah pusat sistem operasi, yang menyediakan cara efisien bagi sistem operasi untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara langsung didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling dasar sekalipun mendukung interupsi hardware dan membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan ketika terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima, hardware komputer secara otomatis menunda program apapun yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang berhubungan dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi modern, interupsi ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi bisa datang dari hardware komputer atau program yang sedang jalan.
  3. Mode terproteksi dan supervisor : CPU modern mendukung operasi dual mode, yaitu: mode terproteksi dan mode supervisor, yang memungkinkan fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan dipengaruhi hanya oleh kernel sistem operasi. Ketika komputer pertama kali mulai, secara otomatis berjalan di atas mode supervisor. Ketika sistem operasi mengendalikan program lain, CPU ditempatkan pada mode terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, program punya akses terbatas pada instruksi CPU. User bisa meninggalkan mode ini hanya dengan memicu interupsi, yang menyebabkan kendali kembali kepada kernel.
  4. Manajemen memori : Sebuah kernel sistem operasi multiprogramming bertanggung jawab untuk mengatur semua sistem memori yang sedang digunakan oleh program-program. Hal ini untuk memastikan bahwa program tidak mencampuri memori yang sedang digunakan oleh program lain. Ketika program melakukan pembagian waktu (time sharing), setiap program harus mempunyai akses independen terhadap memori.
  5. Memori virtual : Menggunakan pengalamatan memori virtual maksudnya adalah kernel bisa memilih memori program mana yang bisa digunakan selama waktu tertentu, yang membolehkan siste operasi untuk menggunakan lokasi memori yang sama untuk tugas yang banyak.
  6. Multitasking : Multitasking adalah sistem operasi menjalankan banyak program komputer yang independen pada komputer yang sama, seolah-olah terlihat menjalankan berbagai tugas dalam waktu yang sama. Hampir semua komputer dapat menjalankan satu atau dua hal pada waktu yang sama, ini secara umum dilakukan melalui time sharing, yaitu setiap program menggunakan pembagian waktu komputer untuk mengeksekusi program.
  7. Disk access dan sistem file : Mengakses data yang disimpan pada disk adalah fitur pusat dari semua sistem operasi. Computer menyimpan data pada disk menggunakan file-file, yang disusun dengan cara khusus supaya memungkinkan akses cepat, reliabilitas yang tinggi dan untuk menggunakan space drive yang tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang digunakan untuk menyimpan file pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan diberi atribut disebut sistem file.
  8. Driver-driver divais : Sebuah driver divais adalah tipe khusus software komputer yang dibuat agar sistem operasi bisa berinteraksi dengan device-device hardware.
  9. Networking : Sekarang sebagian besar sistem operasi mendukung berbagai macam protokol, hardware dan aplikasi networking. Hal ini bertujuan agar komputer yang menggunakan sistem operasi yang berbeda dapat berpartisipasi dalam jaringan umum untuk berbagi sumber daya seperti file, printer dan scanner menggunakan koneksi kabel atau wireless.
  10. Keamanan : Keamanan komputer bergantung pada sejumlah teknologi yang bekerja secara tepat. Sebuah sistem operasi modern menyediakan akses ke sejumlah sumber daya, yang tersedia untuk software yang berjalan di atas sistem tersebut dan untuk divais luar seperti jaringan melalui kernel.
  11. Graphical user interfaces : Kebanyakan sistem komputer modern mendukung Graphical User Interface (GUI) atau antar muka grafis. Sistem operasi populer semacam Microsoft Windows dan Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel, walaupun secara teknis GUI bukanlah layanan dari sistem operasi.
Baca Juga :  Fungsi Sistem Operasi Komputer Paling Lengkap Disini!!!

Fitur Sistem Operasi Linux

Nah kalo dari beberapa poin diatas itu adalah fitur-fitur sistem operasi yang secara umum, ada juga fitur dari sistem operasi linux yang mungkin juga berguna untuk Anda. Ada bermacam-macam fitur pada Sistem Operasi Linux. Fitur-fitur sistem operasi Linux adalah :
  • Multitasking : Beberapa proses dalam dijalankan pada suatu saat.
  • Multiuser : Beberapa user di mesin yang sama pada suatu saat.
  • Multiplatform : Sistem operasi Linux berjalan di banyak CPU berbeda.
  • Multiprocessor : Mendukung SMP (Symmentric Multiprocessing) untuk intel dan SPARC dan platform lain.
  • Mode Protected : Berjalan pada mode proteceted intel x86.
  • Memenuhi IEEE POSIX.1 : Linux kompatibel dengan banyak standar UNIX di tingkat kode sumber, IEEE POSIX.1 serta fitur-fitur system V dan BSD.
  • Proteksi Memori : Mempunyai proteksi memori sehingga bug di satu program tidak menyebabkan seluruh program down.
  • Demand Page Loaded Executable : Mengimplementasikan demand paging loading executable.
  • Shared Copy on Write Pages Antara Executables : Banyak proses dapat menggunakan memori yang sama. Saat satu program mencoba menulis memori tersebut. Page (4 Kb memori) yang berbeda ini baru disalin ke suatu tempat.
  • Virtual Memori : Virtual memori menggunakan sistem paging (disk-paging).
  • Unified Memori Pool : Mengimplementasikan unified memori pool untuk program disk chace.
  • Dynamically Linked Share Libraries : Mengimplementasikan dynamically linked share libraries.
  • Post-Mortem Analysis untuk Debugging : Memungkinkan menggukan debugger pada program tidak hanya selama program berjalan tapi juga setelah program mengalami crash.
  • iBCS2 (iBCS2-complaint emulation module) : Dengan modul emulasi yang memenuhi iBCS2, kebanyakkan kompatibel dengan SCO,SVR3 dan SVR4 di tingkat biner.
  • Kode Sumber Bebas : Semua kode sumber yang ada tersedia, termasuk kernel dan driver, sehingga memudahkan pengembangan program user.
  • POSIX Job Control : Digunakan pada shell csh dan bash.
  • Customized-Keyboard : Mendukung keyboard dari berbagai negara.
  • Multiple Virtual Consoles : Beberapa sesi login independen dengan konsol.
  • Mendukung Beragam File System : Hampir semua file system dapat diimplementasikan.
  • Pengaksesan Transparan ke Partisi MS-DOS : Untuk mengakses partisi MS-DOS tidak dibutuhkan sistem file khusus dan juga tidak memerlukan perintah khusus untuk menggunakan partisi MS-DOS.
  • Sistem File UMSDOS memungkinkan Linux di install pada MS-DOS.
  • Implementasi TCP/IP Networking : Untuk jaringan TCP/IP cukup lengkap.
  • Mendukung sistem file HPFS-2 read only untuk OS/2.
  • Mendukung sistem file HFS (Macintosh) sebagai modul terpisah.
  • Dapat membaca sistem file CD-ROM : Bisa membaca file-file yang beranekaragam yang disimpan di CD-ROM.
  • Terdapat pada Apple Talk Server.
  • Dapat sebagai Netware Client dan berhubungan dengan Netware Server.
  • Dapat sebagai LAN Manager Client.
  • Protocol jaringan cukup lengkap.
Nah sekarang bagaimana, apakah sudah sudah mulai mengetahui fitur-fitur dari sistem operasi baik yang secara umum maupun fitur sistem operasi linux. Semoga update kali ini bisa lebih bermanfaat dan berguna untuk Anda semuanya, dan jangan lupa untuk membaca update yang lain seputar komputer di blog ini ya kawan.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲